Ruby's Media

GIMP (GNU Image Manipulation Program) adalah suatu software aplikasi untuk mengdit photo atau gambar atau software pengganti Adobe Photoshop yang Open Source.
Jika kalian belum tahu dasar-dasar penggunaan Gimp tenang saja. Ikuti saja langkah-langkahnya. Dengan membiasakan diri menggunakan Gimp maka dengan sendirinya kalian akan mengetahui dasar-dasarnya tanpa bimbingan siapapun.
Dan hal itu adalah cara yang efektif untuk belajar.
Setelah mengetahui dasar-dasarnya maka kita bisa mengeksplorasinya agar pengetahuan kita gak semakin bertambah.

Pertama kali buka software GIMP
Jika sudah terbuka tekan D agar warna Foreground dan Background menjadi default (putih dan hitam). Buat sebuah lembar kerja baru dengan mengklik File > New atau dengan tombol shortcut Ctrl + N. Atur dengan setting-an seperti ini:
Image Size
Widht : 400 Pixels
Height : 150 Pixels
Advanced Options
Fill with : Background Color

Setelah itu aktifkan Text Tool dengan mengklik icon-nya di Toolbox atau cukup tekan tombol T pada keyboard. Lihat di Tool Options Menu. Pilih jenis hurufnya Arial Black, ukuran-nya 50, dan dengan warna yang kalian inginkan. Disini saya pakai warna hijau dengan notasi HTML : 5fb548.

Lalu, buatlah teks dengan nama ”Mengkilap” dan letakkan agak di tengah-tengah.

Buat sebuah layer baru dengan mengklik Layer > New atau menekan kombinasi tombol Shift + Ctrl + N atau mengklik icon New Layer di layer box. Set agar Layer Fill Type-nya transparan. Beri nama layer tersebut ”transparan”.

Aktifkan Ellipse Select Tool dengan mengklik icon-nya di Toolbox atau menekan tombol E pada keyboard.

Buat seleksi lingkaran yang menimpa teks ”Mengkilap” yang barusan kita buat. Kira-kira seperti ini.

Isi dengan warna putih. Klik Edit > Fill with BG Color.
Set Opacitynya menjadi 32.

Klik kanan pada layer Transparan dan pilih Merge Down. Dengan begini maka kedua layer tersebut menjadi satu.

Sudah cukup apik bukan? Tapi kita akan mempercantik lagi dengen efek pantulan. Caranya? Duplikasikan layer Mengkilap dengan mengklik Layer > Duplicate Layer atau menekan kombinasi Shift > Control > D.

Secara default layer tersebut berada di paling atas dengan nama ”Mengkilap copy”. Ganti namanya menjadi ”Pantul” (klik kanan layer tersebut dan piih Edit Layer Attributes). Lalu taruh di bagian bawah.

Aktifkan Move Tool dengan mengklik icon Move Tool pada toolbox atau menekan tombol M. Atur settingannya seperti gambar dibawah ini.

Settingan tersebut berfungsi agar move tool hanya memindahkan layer yang sedang aktif. Hal ini berguna bagi orang yang kebiasaan menggunakan Adobe Photoshop.

Pindahkan posisi Pantul dibawah Mengkilap menggunakan move tool sehingga terlihat tulisan kembar seperti gambar dibawah

Balikkan layer Pantul tersebut. Klik Layer > Transform > Flip Vertically.
Atur sedemikian rupa posisinya.

Klik kanan pada layer Pantul pada Layer Box dan pilih Add Layer Mask.

Pilih White (Full Opacity) pada Add Layer Mask Tool. Maka sebuah Layer Mask akan ditambahkan di sebelah kanan layer Pantul.

Aktifkan Mask tersebut dengan mengklik mask-nya. Perhatikan! Untuk memastikan bahwa yang terpilih adalah mask lihat di bagian bawah jendela kanvas. Jika tertulis ”Pantul mask” maka kita telah memilih Mask. Jika hanya tertulis ”Pantul” maka yang dipilih adalah layer asli dari Pantul.

Setelah Layer Mask-nya terpilih aktifkan Blend Tool dengan mengklik icon-nya di Tool Box atau menekan tombol L.

Pakai settingan defaultnya (gak usah dirubah-rubah).
Tarik garis dari bawah ke atas kira-kira seperti gambar dibawah ini.

Jika kalian benar maka pantulan itu akan bertransparan sebagian alias fade.
Hmm… rasanya ada yang kurang. Ok, atur opacity layer Pantul menjadi 75. Dan geser layer Pantul agar berhimpit dengan layer Mengkilap. Dan… Jadilah sebuah efek tulisan yang bagus.

Selesai.